LITERATUR REVIEW JURNAL MENGENAI POSTER FIILM

 ANALISIS DESAIN POSTER FILM VINA SEBELUM 7 HARI

 

Adzra Ayu Luthfiyah

Program Studi Desain Komunikasi Visual,

Fakultas Seni dan Bahasa, Universitas Indraprasta PGRI

Jl. Nangka Raya No.58 C, RT.7/RW.5, Tj. Bar., Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,

DKI Jakarta 12530

adzra568@gmail.com

 

Abstrak

Poster film memliki peranan penting dalam promosi sebuah film. Dimana poster film menjadi identitas dari film yang disajikan melalui tipograsi, warna tata letak dan ilustrasi poster.  Film vina sebelum 7 hari menjadi salah satu film horor yang diangkat berdasarkan kisah nyata pada seorang siswi di Cirebon tahun 2016 silam. Menjadi cerita yang ramai diperbincangkan banyak orang, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain poster film Vina sebelum 7 hari berdasarkan cerita film. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif berdasarkan teori semiotika Roland Barthnes. Dimana hasil penelitian ditemukan makna denoatif dan konotatif antar elemen desain yang saling berkaitan sehingga sebuah informasi dapat tersampaikan mengenai kisah nyata yang dialami Vina di tahun 2016.

Kata kunci : Semiotika, Poster Film. Film Vina Sebelum 7 Hari

 

Abstract

Film posters have an important role in the promotion of a film. Where the movie poster becomes the identity of the film presented through typography, colour layout and poster illustrations.  The film vina before 7 days became one of the horror films based on a true story of a schoolgirl in Cirebon in 2016. Being a story that is discussed by many people, this research aims to analyse the design of Vina's movie poster before 7 days based on the film's story. The research was conducted using a descriptive qualitative method based on Roland Barthnes' semiotic theory. Where the results of the research found denoative and connotative meanings between design elements that are interrelated so that information can be conveyed about the true story experienced by Vina in 2016.

Keywords: Semiotics, Film Poster. Film Vina Before 7 Days

 

PENDAHULUAN 

Film adalah satu media massa komunikasi dalam bentuk audio visual yang memiliki konsep cerita dan dianggap ampuh dalam menyampaikan komunikasi terhadap massa yang menjadi sasarannya (Effendy, 2000). Hal ini karena sifatnya yang audio visual, dapat menyajikan banyak cerita dalam waktu singkat, dan mampu mempengaruhi penonton seakan akan dapat menembus ruang dan waktu. Film dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan dalam bentuk informasi edukasi dan hiburan melalui plot cerita yang disampaikan oleh penulis skenario kepada penonton.

Film Vina Sebelum 7 Hari merupakan sebuah film horor Indonesia tahun 2024 yang diangkat berdasarkan kisah nyata pembunuhan Vina oleh sekelompok geng motor. Dimana kisah dari kasus ini sempat viral pada tahun 2016 silam. Serta kini ketika film ditayangkan, kembali ramai diperbincangkan karena banyak kejanggalan dan kontroversial dalam kasusnya. Anggy Umbara, sang sutradara berpenadapat bahwa alasan film ini dijadikan film untuk mencari keadialan bagi Vina serta pembelajaran dan peringatan bagi masyarakat luas agar saling menjaga terhadap sesama.

Meskipun telah ramai diperbincangkan, dalam upaya mendapat respon positif dari masyarakat. sebuah film yang akan ditayangkan tentu saja melakukan berbagai bentuk kegiatan promosi. Promosi yang biasa dilakukan untuk mempromosikan film adalah iklan, direct marketing, internet marketing, promosi penjualan, publikasi, dan personal selling atau yang disebut Promotion Mix (Morissan, 2010). Adapun film Vina sebelum 7 hari menggunakan internet marketing yaitu melalui media sosial khususnya Instagram dikarenakan selain lebih menghemat biaya, banyak generasi muda yang beralih ke Instagram dibandingkan media sosial lainnya  Promosi melalui internet marketing ini dilakukan dengan cara mengunggah teaser dan juga poster film pada profile maupun story.

Peranan poster film sangat penting dalam promosi sebuah film. Maka dari hal tersebut, dalam pembuatan poster film harus dipertimbangkan secara matang agar dapat mengkomunikasikan secara efektif, mampu menunjukkan identitas yang kuat sekaligus bisa menjadi suatu bentuk karya seni. Poster berisikan informasi tidak hanya lewat berupa tulisan, tetapi juga lewat berupa ilustrasi, maupun foto.

Oleh karena itu penulisan ini bertujauan untuk menganalisis makna tanda dan mengetahui bagaimana keterkaitan elemen visual yang pada poster film Vina Sebelum 7 sehingga mendeskripsikan cerita film tersebut menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif.

 

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan studi literatur berdasarkan teori semiotika roland Barthnes. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terhadap objek-objek yang terkait dengan film Vina Sebelum 7 Hari yaitu seperti menyaksikan trailer video dari film Vina Sebelum 7 Hari, menyaksikan film Vina Sebelum 7 Hari, melakukan observasi terhadap akun media sosial instagram film Vina Sebelum 7 Hari, kemudian menyaksikan video-video review film Vina Sebelum 7 Hari di Youtube, dan juga melengkapi data-data lainnya dengan studi literatur dari jurnal, artikel terkait. Kemudian menggunakan salah satu teknik dalam menganalisis data yaitu dengan teknik analisis visual mengenali makna denotatif dan konotatif pada elemen poster.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

_{Gambar 1. Poster Film Vina Sebelum 7 Hari (2024) oleh Sineas Anggy Umbara}

 

Gambar

Gambar yang ditampilkan oleh desainer pada poster film Vina Sebelum 7 Hari dibuat dengan visualisasi tokoh utama, Nayla D Purnama. Dimana hasil dari foto diperoleh ketika proses syuting adegan telah selesai, sehingga kesan ketakukan terlihat jelas. Poster menampilkan karakter Vina dengan rambut tergerai dan sejumlah bilur luka dan darah. Tersungkur di jalanan beraspal dengan wajah tampak merana menahan rasa sakit serta keadaan fisik tangan Vina yang patah. Menjadi penggambaran lemah dan tak berdayanya sosok Vina ketika harus berhadapan dengan anggota geng motor ketika ingin melawan dan menyelamatkan diri dari penganiayaan.

Dengan visualisasi latar 11 orang yang diduga sebagai pelaku dari kasus Vina yaitu sekelompok geng motor. Delapan orang yang telah diamankan diantaranya : Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal. Sementara tiga pelaku lainnya hingga kini belum tertangkap alias masih buron.
Dimana dalam film diceritakan bahwa Vina mendapat perlakuan tidak senonor secara bergilir dari anggota geng motor tersebut dan perlakuan bulliying hingga merenggut nyawa Vina dan pacarnya. Terlihat bahwa salah satu dari pelaku membawa kayu balok yang diselidiki merupakan alat untuk menjatuhkan kendaraan korban hingga ke aspal, saat itu Vina diboncengi pacarnya, Rizky/Eky. saja.

Tempat kejadian pada poster film Vina merupakan tempat dimana Vina dan pacarnya mengehmbuskan nafas terakhirnya. Tepatnya di fly over Cirebon atau jalan layang di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Yang mana mulanya polisi menduga sejoli itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Namun kejanggalan pada luka-luka yang terlihat di tubuh korban, membuat polisi curiga bahwa Vina dan Rizky adalah korban pembunuhan.

Dengan suasana poster film yang gelap dengan lampu penerangan yang minim memberikan kesan mencengkam, kecemasan, ketakutan, kekuatan satu pihak sedangkan pihak lainnya takberdaya, sehingga memberikan sebuah pesan kepada penonton pengenai cerita film Vina Sebelum 7 Hari.

 

 

Makna Denotasi	Makna Konotasi
Vina tersungkur ke aspal	penggambaran lemah dan tak berdayanya sosok Vina ketika mendapatkan penganiayaan, ancaman, kekerasan.
Latar 11 orang	Pendugaan bahwasannya pelaku penganiayaan dan pelecehan dalam kasus Vina berjumlah 11 orang.
Motor	Bahwasannya pelaku kasus Vina merupakan anggota geng motor.
Latar jembatan	Menjadi reka ulang adegan kasus Vina 2016 bahwa kejadian tumpah darah berlangsung di Jembatan

 

Tipografi

Dengan adanya perkembangan zaman, tipografi digunakan untuk keperluan dalam sebuah desain. Tipografi adalah seni tentang mendesain, mencipta, memilih dan memilah, menata dan mengorganisir huruf dalam segala aspek ketentuan yang meliputi dirinya dan berkaitan erat dengan estetika serta komunikasi yang efektif karena mampu mewakili konsep dan inti pesan yang disampaikan melalui karakter serta ciri khas huruf yang dimilikinya (Maharsi, 2013).

Dalam poster film Vina Sebelum 7 Hari menggunakan jenis font serif yaitu terlihat pada bagian atas poster “Dee Company present from producer Dheeraj Kalwani A Film By Angga Umbara” dengan tulisan uppercase dan memebold kata yang dituju dengan tujuan agar informasi terbaca. Dimana Dee company merupakan rumah produksi film Vina Sebelum 7 Hari, yang di produseri oleh Dheeraj Kalwani A dan Angga Umbara sebagai penulis scenario.

Selanjutnya font serif juga terlihat pada judul film “Kisah Nyata Al- Fatihah Untuk Almarhumah Vina Sebelum 7 Hari” dengan tulisan uppercase dengan tujuan agar informasi terbaca dengan jelas. Dimana tulisan “Kisah Nyata Al- Fatihah Untuk Almarhumah” merupakan bentuk doa untuk almarhum dari para pemain, penonton dan masyarakat luas. Sedangkan “Vina Sebelum 7 Hari” beracu pada kejadian sesungguhnya ketika terungkap Vina merasuki tubuh sahabatnya, yaitu Linda (Gisellma Firmansyah). Dimana teman dekat korban hanya punya waktu sebelum tujuh hari usai kepergiannya untuk membuka kebenaran tragis yang sebenarnya terjadi.

Di bawah judul film tertulis beberapa nama pemain film yang telibat menggunakan font serif dengan ukuran kecil. Dilanjut dengan beberapa nama tim crew menggunkan font sans serif yang sangat tipis. Tertera juga social media rumah produksi film Dee Compony dengan font serif. Dan bagian paling bawah tertulis tanggal penayangan film 8 Mei 2024 dengan ukuran font serif lebih sangat besar dibandingkan font font di atasnya. Dengan tujuan agar penonton dapat memfokuskan matanya pada promosi penayangan film.

Makna Denotasi	Makna Konotasi
Judul “Vina Sebelum 7 Hari”	beracu pada kejadian yang menimpa Almarhum Vina, sesungguhnya ketika terungkap Vina merasuki tubuh sahabatnya, yaitu Linda (Gisellma Firmansyah). Dimana teman dekat korban hanya punya waktu sebelum tujuh hari usai kepergiannya untuk membuka kebenaran tragis yang sebenarnya terjadi.
Dee Company	Menjadi identitas bahwasannya Film Vina Sebelum 7 Hari diproduksi oleh rumah Film Dee Company
A Film By Angga Umbara	Menjadi identitas kepemilikan bahwasannya cerita film Vina Sebelum 7 Hari ditulis oleh Angga Umbara
Dheeraj Kalwani	Menjadi identitas bahwasannya film tersebut diproduseri oleh Dheeraj Kalwani

Warna

Penggunaan warna pada poster film Vina Sebelum 7 Hari menggunakan warna yang  mencerminkan tema dan suasana cerita film. Dimana latar suasana menggunakan tone warna gelap hitam mengarah ke abu dengan memfokuskan penerangan pada objek utama sehingga menimbulkan point of interst. Desainer poster memberikan efek vignette gelap pada objek utama yang menimbulkan kesan mencengkram dan ketakutan. Penggunaan warna merah pada poster film horor memeberikan kesan jelas bahwa ada pertumpahan darah yang terjadi dalam cerita film.

Warna pada sebagian font didesain menggunakan warna putih agar pesan yang ingin disampaikan dapat terbaca oleh penikmat. Adapun pada judul film “Vina’ menggunakan warna font abu berpadu dengan warna putih memberikan kesan menakutkan karena film termasuk kedalam cerita horror tragis. Sedangkan pada tulisan “Sebelum 7 Hari” menggunakan warna merah gelap yang melambangkan bahaya, darah, atau kekerasan.

Makna Denotasi	Makna Konotasi
Tone warna gelap	menimbulkan kesan mencengkram dan ketakutan.
Warna merah	memeberikan kesan jelas bahwa ada pertumpahan darah yang terjadi dalam cerita film.

Tata Letak

Untuk bagian layout poster ini memiliki sequence atau arah baca berbentuk huruf ‘I’ yang keterbacaannya dimulai dari tengah menuju ke bawah, dalam poster ini anatomi secara keseluruhan disimpan di bagian bawah poster seperti terdapat logo Dee Company, Umbara Brother Film. Sementara di bagian footer disematkan tanggal perilisan film bertuliskan 8 Mei 2024.Secara keseluruhan visualisasi yang dipakai dalam poster promosi film ini dibuat dengan teknik fotografi yang menimbulkan kesan realistis serta pemeran utama Vina yang sedang tersungkur di aspal sebagai point of interest dalam desain posternya dengan latar pelaku yang blacklight.

 

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan dapat disimpulakn bahwasannya dalam poster film Vina Sebelum 7 Hari terdapat beberapa elemen desain yang saling berkaitan satu sama lain sehingga pesan dari cerita film dapat tersampaikan kepada penonton atau penikmat poster. Dimana setiap elemen terdapat makna denotasi dan konotasi yang terkandung di dalamnya sehingga almarhum Vina bisa mendapat keadialan seadil adilnya.

DAFTAR PUSTAKA

 

Dinanto, Wawan. 2024. Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari Dibintangi Nayla D Purnama Rilis, Disertai Pesan: Bully Tak Boleh Dibiarkan!.. https://www.liputan6.com/showbiz/read/5562019/poster-film-vina-sebelum-7-hari-dibintangi-nayla-d-purnama-rilis-disertai-pesan-bully-tak-boleh-dibiarkan?page=2.  Diakses pada 19 Juni 2024.

 

Tedy. 2024. Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari Dibintangi Nayla D Purnama Rilis, Disertai Pesan: Bully Tak Boleh Dibiarkan!. https://prabumulihpos.bacakoran.co/read/4039/poster-film-vina-sebelum-7-hari-dibintangi-nayla-d-purnama-rilis-disertai-pesan-bully-tak-boleh-dibiarkan. Diakses pada 19 Juni 2024.